25 Desember 2008

Standar Nilai Kelulusan Sekolah 2009


Target Lulus 97,6 Persen
Dispendik Panggil Kasek Sosialisasikan Unas 2009 SURABAYA - Kenaikan standar kelulusan dalam ujian akhir nasional (unas) 2009 mendatang membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) tidak tinggal diam. Kemarin (24/12), Dispendik mengumpulkan seluruh kepala sekolah (kasek) SMP dan SMA se-Surabaya di kampus Untag.
Tujuannya, mereka diminta untuk bersiap-siap menghadapi ujian penentu kelulusan itu."Peningkatan standar kelulusan menjadi 5,50 ini kan masih baru sehingga perlu disosialisasikan agar mereka memperisapkan diri," ujar Kepala Dispendik Sahudi di sela-sela acara sosialisasi kemarin.Seperti diberitakan, standar kelulusan unas pada 2009 naik.
Standar kelulusan yang sebelumnya 5,25 nanti menjadi 5,50. Artinya, agar bisa lulus, siswa jenjang SMP dan SMA harus mendapatkan nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan nilai minimal 4,00 paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk pelajaran lain.Hasil nilai unas siswa Surabaya pada unas sebelumnya bisa dibilang kurang menggembirakan. Jenjang SMP, misalnya, Surabaya harus puas duduk di peringkat ke-11 dengan rata-rata nilai hasil unas 30,52. Di antara 35.469 peserta unas, ada 1,59 persen atau 563 siswa yang dinyatakan gagal.
Pada unas 2007, Surabaya hanya bertengger di urutan ke-14. Begitu juga hasil unas jenjang SMA. Jurusan bahasa, misalnya, Surabaya menempati peringkat ke-20 dengan total nilai rata-rata 22,84. Jurusan IPA menempati peringkat ke-10 dengan total nilai rata-rata 24,25. Untuk jurusan IPS, Surabaya bertengger di ranking ke-9 dengan nilai rata-rata 22,59. Jumlah peserta unas SMA di Surabaya 2008 sebanyak 20.960 siswa.
Di antara jumlah tersebut, siswa yang tidak lulus 629 orang.Menurut Sahudi, salah satu persiapan yang harus dilakukan sekolah-sekolah adalah memberikan penyegaran kepada siswa tentang pelajaran-pelajaran di kelas satu dan dua. Kalau perlu, kata Sahudi, sekolah bisa mengadakan bimbel (bimbingan belajar). Tapi, Sahudi mewanti-wanti bahwa bimbel ini tidak wajib. "Tidak boleh ada pungutan biaya," tegasnya.Sahudi menambahkan, meski standar kelulusan naik menjadi 5,50, dia yakin bahwa persentase kelulusan siswa-siswi Surabaya masih sangat besar. Peningkatan standar kelulusan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah untuk lebih baik. "Kalau bisa, lebih tinggi. Tapi, paling tidak sama dengan tahun lalu, yaitu berkisar 97,6 persen," tuturnya -- tr251208--

LCD notebook, Kompatibel untuk Luar Ruangan


Menggunakan notebook di luar ruangan tentunya berbeda dengan penggunaan di dalam ruangan. Saat menyalakan notebook di luar ruangan, cahaya yang datang lebih besar, alhasil tampilan pada layar pun menjadi silau dan tidak bisa kita lihat dengan sempurna akibat pantulan matahari.
LG memberi solusinya. Belum lama ini, LG telah mengumumkan besutan anyarnya, yaitu layar jenis LCD yang penggunaannya memadai untuk di luar ruangan. Layar terbaru LG tersebut menggunakan teknologi reflective, menggantikan transmissive, teknologi terdahulu. Tidak hanya itu saja, moda reflective juga akan memanfaatkan sinar matahari, tujuannya untuk menggantikan sumber energi pada notebook. Bahkan kabarnya, pemakaian energi pada notebook tersebut dapat ditekan hingga 75% dengan rasio kontras 9:1.
Sayangnya, LCD besutan LG ini baru tersedia dalam satu ukuran saja, yaitu 14,1 inci dan belum tersedia untuk sub notebook dengan layar yang lebih mini. Dalam perkembangannya ke depan, diharapkan tersedia juga untuk ukuran netbook --- Dx251208

Dewi Dewi Bubarkan Diri


Karir musik Tata, Purie, dan Ina, dalam trio Dewi Dewi, diakhiri, Selasa (23/12). Ketiganya sepakat membubarkan diri dan menanggalkan segala bentuk atribut Dewi Dewi. Tak ada alasan pasti."Kita mengambil keputusan terakhir, pada hari ini Dewi Dewi bubar. Di luar sana, masih banyak orang yang beranggapan Dewi Dewi itu formasinya bertiga. Ada juga yang bilang Dewi Dewi itu berdua. Tapi pada intinya, Dewi Dewi itu telah bubar," tegas Tata, di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa (23/12) malam.Menurut pemilik nama lengkap Shinta Dewi ini, hengkangnya Ina dari trio ini pada Juni 2008, menjadi salah satu faktor ketidakpastian masa depan Dewi Dewi. Meski pihak manajemen sempat memasang strategi duo Tata dan Purie untuk kembali menghidupkan Dewi Dewi, namun imej kental ketiga wanita cantik ini sulit untuk ditanggalkan. "Tidak ada Ina, pasti ada sesuatu yang kurang," kata Tata.Selain itu, menurut Purie, konsep tiga cewek di atas panggung, sudah menjadi identitas diri, sejak Dewi Dewi dibentuk Ahmad Dhani, personil Dewa 19. "Ini bakal bentrok terhadap konsepnya. Misalnya, saya dan Tata saja, itu kan berarti mengubah konsep dan bukan menjadi Dewi Dewi lagi," papar perempuan yang bernama lengkap Purie Andriani ini - Dx251208

19 Desember 2008

Suasa terakhir jamaah haji di Makkah


Hari-hari terakhir jamaah haji di Makkah betul-betul dimanfaatkan untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Meski sebagian jamaah sudah dipulangkan ke tanah air, di Masjidil Haram siang maupun malam selalu ramai oleh jamaah


Sepasang jamaah haji Indonesia melahap makananya untuk menganjal perut sampai waktu salat tiba. Buat pengalaman karena jauhnya pemondokan haji Indonesia dari Masjidil Haram membuat para jamaah memilih membeli makanan untuk mengganjal perut. Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan waktu agar tetap bisa mengukuti salat wajib di Masjidil Haram


Antre di warung makan cepat saji di sekitar Masjidil Haram seperti KFC, Matam Al Heraa dan lainnya

02 Desember 2008

10 Cara Terbaik Membersihkan PC Anda

Diarsipkan dari : Seputar Internet, Seputar Virus, Teknologi Informasi

1. Bersihkan desktop anda - buang semua shortcut dan dokumen yang bertumpuk di desktop anda. Anda dapat menggunakan application launcher seperti Launchy untuk instant keyboard access tanpa adanya gangguan.

2. Buanglah Program yang tidak dibutuhkan - buanglah program yang tidak lagi dibutuhkan, dengan uninstallation tool seperti Revo Uninstaller.

3. Bersihkan Start Up, Registry, Cookies, dan lainnya. CCleaner (singkatan dari crap cleaner) adalah PC clean up tool yang dapat digunakan untuk menambah disk space anda dan membuang file-file yang tidak dibutuhkan.

4. Rapihkan “My Documents” anda - Walaupun file search pada desktop memungkinkan anda untuk mengorganisir folder, sangat baik untuk merapihkan My document anda tanpa membuang banyak usaha.

5. Hapuslah Temporary Internet file secara otomatis - bersihkan download file anda secara otomatis, email attachtment, dan temporary internet file yang lain dengan Windows Janitor Script.

6. Lihatlah isi disk anda, dan buanglah yang tidak perlu. Kehabisan tempat pada hard disk anda, tapi tidak tahu apa yang ada pada computer anda? WinDirStat dapat menjelaskan kepada anda apa saja yang memakan tempat pada disk anda, jadi anda dapat membuangnya tanpa ragu.

7. Temukan dan hapus file yang memiliki duplikat. Jika anda memiliki folder dengan banyak sekali foto dari kamera anda, atau banyak musik yang telah dikopi beberapa kali, atau file yang telah dkerjakan oleh keluarga atau grup anda, besar kemungkinan anda memiliki duplikasi file. Temukan file yang memiliki duplikat dengan menggunakan aplikasi WinMerge.

8. White Out Disk Free Space - Jika anda menghapus data anda dari hard drive, data tersebut mungkin masih ada secara fisik pada disk dan dapat dihidupkan kembali oleh program lain. Untuk menghapus data secara permanen, gunakan aplikasi Eraser.

9. Bersihkan debu yang menempel- Jika anda pernah menjatuhkan makanan keatas keyboard anda, atau kucing peliharaan anda pernah meinggalkan bulunya pada keyboard kesayangan anda, maka anda harus membersihkan debu-debu dan benda-benda lainnya yang bersarang disana.

10.Format ulang hard drive, dan install ulang windows anda. Jika semua cara sudah dilakukan dan anda belum merasa puas, jurus yang satu ini adalah yang paling ampuh: format ulang hard drive dan install ulang Windows anda.

from: Lare osing - des2008

Word: Cepat Membuat Kartu Nama

Butuh kartu nama dalam waktu singkat? Aplikasi pengolah kata bisa membantu membuatkannya untuk Anda. Desainnya memang sederhana, tetapi Anda tetap bisa membuatnya tampil profesional.
Langkah-langkahnya tidak rumit. Anda tinggal memanfaatkan kotak dialog Envelopes and Labels. Agar lebih menarik, Anda bisa menyisipkan gambar dengan fasilitas Insert dan membuat pinggiran (border) yang bergaya.
Kartu nama tersebut bisa langsung dicetak atau disimpan dulu desainnya untuk dicetak lain waktu. Kalau Anda kurang yakin dengan kemampuan printer yang Anda miliki, bawa saja file desain kartu nama Anda ke percetakan terdekat.
Tentu saja lebih menyenangkan bila Anda memiliki sebuah printer yang handal. Anda tinggal membeli kertas dan mencetak sendiri buah karya Anda di rumah.
Dalam tutorial singkat berikut, kami menggunakan Microsoft Word 2003.
1.Buka program Word. Pada menu Tools, pilih Letters and Mailings dan klik. Envelopes and Labels.
2.Klik tab Labels. Pada kotak Address, masukkan informasi yang ingin Anda tampilkan di kartu nama, misalnya nama dan jabatan Anda; nama perusahaan; alamat dan nomor telepon; dan alamat e-mail.
3. Sekarang, mari kita mengatur font dan posisi teks di kartu nama. Klik kanan di kotak Address untuk menampilkan menu shortcut. Klik Font atau Paragraph. Atur jenis, ukuran dan tampilan font, serta letak teks.
4. Biarkan opsi default yang ada di bagian Print: Full page of the same label. Dengan opsi tersebut dalam keadaan terpilih, Anda bisa mencetak beberapa lembar kartu nama sekaligus dalam satu lembar kertas khusus untuk kartu nama (utamanya produk Avery).
5. Klik Options dan di bawah Printer information, pilih jenis printer yang Anda gunakan. Sedangkan di bawah Label products, biarkan setting default-nya (Avery Standard).
6. Pilih nomor kartu di bagian Product number. Pilih salah satu dari jenis (Type) Business Card yang tersedia.
7. Klik tombol Details untuk menampilkan kotak dialog tipe kartu nama yang Anda pilih. Lewat kotak dialog ini Anda bisa mengatur ukuran lembar kertas untuk mencetak kartu. Di bagian Page size, klik kotak daftar yang ada dan pilih ukuran kertasnya, misalnya A4 (21 x 29,7cm).
8. Perubahan ukuran ini mengharuskan Anda mengisikan nama di bagian Label name. Klik OK dan kartu Anda akan dimasukkan sebagai bagian dari kategori Other/Custom oleh Word. Klik OK lagi untuk keluar dari kotak dialog Label Options.
9. Jika Anda ingin langsung mencetak kartu, masukkan lembaran kertas ke printer dan klik tombol Print di kotak dialog Envelopes and Labels.
10. Namun bila Anda ingin menyimpan desain kartu dan dicetak kapan-kapan, tekan tombol New Document. Word pun akan menampilkan kartu nama Anda (Word memberi nama Labels pada dokumen yang belum disimpan). Klik Save di toolbar.

By. Rocker anak muda Indonesia

01 Desember 2008

Rezeki Kagetan


KENAPA manusia sulit berbagi? Mengapa manusia sulit bersedekah? Salah satu jawabannya, mungkin karena dia berpikir dengan matematika pengurangan. Maksudnya, kalau dia berbagi, maka miliknya bakal berkurang. Atau, barangkali dia selalu melihat kekurangannya. Dalam pengertian dia --diperkuat omongan orang lain-- diri sendiri saja masih kekurangan, bagaimana mau dibagikan pada orang lain?
Maka, banyak orang berpikir (menunggu harta cukup dulu) baru kemudian berjanji untuk berbagi. Faktanya malah tidak pernah kecukupan. Penyebabnya, karena tidak kunjung berbagi. Padahal, kata Allah, kalau mau dicukupkan rezeki, harus bersedia untuk berbagi. Dan, kenyataannya pula, banyak orang yang kehidupannya telah membaik, kekikirannya tetap saja melekat. Akhirnya kehidupan dia berubah lagi menjadi selalu diliputi kekurangan.
Pada sebagian dari Anda yang "merasa" sudah cukup berderma, cobalah perhatikan jumlahnya. Jangan-jangan apa yang Anda dermakan ketika jaya masih sama rupiahnya kala ekonomi belum membaik. Misal, dulu ketika memulai usaha punya satu anak asuh. Kemudian setelah jaya, jumlah anak asuh itu tidak bertambah. Ini pun akan berpengaruh pada kualitas keberkahan.
Tersebutlah seorang sopir yang menemui seorang ustad. Dia mengadukan tentang pendapatannya yang tidak pernah kunjung cukup. Dia kini memiliki lima anak, tapi penghasilannya dari dulu (sejak belum punya anak) hingga sekarang tidak beranjak. Kalaupun ada pertumbuhan, jumlahnya tidak seberapa.
"Gaji Bapak sekarang berapa?" tanya Ustad. "Rp 800.000," jawab dia datar. "Rp 800.000 itu sudah besar, lho, Pak." Ustad mengingatkan dengan ucapan, "Sudah bersyukur belum?" "Sudah, Ustad. Ini juga kalau nggak bersyukur, nggak tahu, dah."
Sang sopir kemudian menceritakan bahwa selama ini dia selalu melihat "ke bawah". Dia bersyukur masih bisa bekerja, sedangkan banyak rekannya yang tidak memiliki pekerjaan lagi. Dia bekerja di ruangan ber-AC, setidaknya selama menyetiri mobil majikan. Sementara kawan-kawan lain tidak sedikit yang menjadi kuli bangunan. Kulit mereka hitam legam terpanggang panas matahari.
"Hati saya jadi adem, Ustad. Setidaknya saya cukup jauh dari mengeluh. Hanya saya bingung juga. Sebab akhirnya, biar bagaimana, gaji saya tetap tidak mencukupi. Padahal, anak bertambah besar, Ustad."
Menghadapi keluhan tersebut, Ustad pun menjelaskan bahwa jika bentuk rasa syukur itu tidak diwujudkan dalam sebuah aksi berbagi, maka, maaf, "Belum menghasilkan perubahan." Apa yang sudah dilakukan oleh si sopir dengan menata hati dan bisa mensyukuri hidup sudah tepat. Hasilnya adalah sebuah kedamaian hati. Ketenteraman. "Tapi, kalau mau lebih dahsyat, cobalah Bapak berbagi. Sebagai wujud syukur yang lain."
Wajah sopir itu berubah sedikit. Ustad itu memahami bahwa di balik benak orang yang ada di hadapannya --juga dimiliki orang banyak-- tidak sependapat dengan nasihat yang barusan disampaikan. Bagaimana mungkin dibagikan jika yang ada saja untuk kebutuhan sendiri masih kurang?
"Pak, Bapak kan belum jajal ikhtiar mencukupkan kebutuhan dengan jalan bersedekah? Coba dah di-jajal. Keluarkanlah sedekah. Insya Allah, Allah akan mencukupkan kebutuhan Bapak," ujar Ustad.
Urusan bantu-membantu orang, yang direfleksikan dengan bersedekah, menjadi sebuah keharusan. Artinya, siapa pun yang membutuhkan bantuan Allah, pertolongan Allah, dan kemudahan dari Allah, maka berbagi menjadi sebuah keharusan baginya. "Allah akan membantu hamba-Nya jika hamba-Nya ini mau membantu yang lain. Wallaahu fii 'awnil 'abdi, maa kaanal 'abdu fii 'awni akhiihi."
Sepulang dari kunjungan tersebut, sopir itu pun menyedekahkan uangnya seratus ribu rupiah. Dia mengurangi penghasilannya dengan berderma. Matematika yang terjadi, duit dia semakin kurang. Namun kenyataannya tidak demikian. Pada pekan depannya, sopir ini diajak majikannya ke luar kota untuk sebuah urusan bisnis. Upaya ini membuahkan hasil. Si sopir kebagian rezeki kagetan dari majikan sebesar Rp 1 juta. Kisah ini mirip dengan cerita showroom pinggir .
Akhirnya, sopir ini memetik pelajaran dari bersedekah, sebagaimana kita juga --mudah-mudahan-- bisa menimba kisah tersebut. Bahwa kalau rezeki mau dicukupkan oleh Allah, kita harus mau berbagi. Dengan jalan berbagi, dengan cara bersedekah, inilah yang bakal membuat rezeki kita dicukupkan oleh Allah.
Sementara itu, pada saat yang sama, sebagian dari kita malah menempuh langkah tidak terpuji yang justru menambah hartanya makin berkurang. Misalnya dengan cara korupsi, mencuri, menipu, mengadali, dan mencari rezeki haram yang tidak diridoi Allah.
Tampaknya, sekali lagi, demi melihat kekurangan kita, kesulitan kita, langkah berbagi atau bersedekah menjadi layak untuk lebih diperhatikan. Mudah-mudahan Allah memberi kemudahan bagi setiap kesulitan kita, dan menganugerahkan kecukupan bagi beragam kekurangan yang kita rasakan. (ym)